Jumat, 10 Mei 2013

Urgensi Halaqoh





Halaqoh secara termologi bahasa berarti lingkaran, biasanya digunakan untuk menggambarkan sekelompok kecil muslim yang secara rutin mengkaji ajaran islam, jumlah peserta antara 3 – 12 orang, mereka mengkaji islam dengan manhaj tertentu, bertujuan membentuk muslim yang islami dan berkarakter da’i  (Takwinul shaktsiyah islamiyah wa da’iyah).

Berbicara tentang halaqoh, sudah setahun lebih ana tidak aktif mengikuti halaqoh yang rutin diadakan setiap ahad malam, layaknya smarthphone yang harus selalu di charge agar bisa selalu ON, terasa juga  pada ruhiyah ana yang  kian lama kian berubah warna, yang awalnya hijau, memudar menjadi kuning dan nyaris berubah warna menjadi  merah. Halaqoh dapat menjadi media Recharge ruhiyah untuk selalu dalam kondisi  stabil, paling tidak bisa sebagai barometer mengukur keimanan kita yang bersifat fluktuatif ini.

Halaqoh selain sebagai media yang telah disebutkan diatas, halaqoh bisa menjaga tali silaturahim teap terjaga dan ukhuwah islamiyah tetap terbina, dan nyaris setahun tanpa halaqoh terasa ada kekosongan, otak dan ruhiyah tidak lagi di isi dengan tarbiyah, semangat pun mulai memudar dan harus dikobarkan lagi agar tujuan halaqoh bisa tercapai, setidak-tidaknya bisa menjadi  da’i untuk diri sendiri dan keluarga.

Jadi kenapa kita harus meninggalkan halaqoh hanya karena alasan kesibukan duniawi.  

Tidak ada komentar:

SearchSight.com

"Changing the Way that the World Looks at the Internet!"