Akhirnya apa yang tidak pernah kita harapkan terjadi juga. Orang nomor satu di Rukun Tetangga 08, Taman Harapan Baru akhirnya mengundurkan diri karena situasi yang tidak memungkinkan untuk mengurus warga karena kendala tempat dan waktu, untuk sementara kegiatan administratif diserahkan kepada pengurus Rukun Warga 026.
Dengan kejadian diatas sudah tentu akan timbul pro dan kontra diantara warga, ada yang menyayangkan kejadian tersebut, ada yang dapat menerima dan mau mengerti akan sikap yang diambil, atau mungkin ada yang justru malah menyudutkan, tapi apapun keputusan yang diambil oleh beliau, tentu sudah dipikirkan matang-matang baik buruknya. Apapun itu…saya tetap angkat topi untuk beliau.
Yang jadi pertanyaan kenapa jabatan RT di lingkungan kita menjadi jabatan yang kurang diperhitungkan, sehingga banyak warga yang enggan apabila ditunjuk untuk menduduki jabatan tersebut ( mungkin salah satunya adalah saya ), kalau dipikir-pikir mungkin karena terlalu banyaknya orang-orang pintar di lingkungan kita, terlalu banyak ide cemerlang, saking begitu banyaknya ide-ide yang ada, sampai-sampai kita bingung untuk merealisasikan ide-ide tersebut. Memang diperlukan orang-orang yang nekad untuk menduduki posisi ini, yang mau menutup mata dan telinga dari segala protes warga, mau melayani warga disaat warga tidak mau dilayani.
Saya jadi teringat akan pidato Winston Churchill yang paling berpengaruh adalah ketika beliau berpidato di wisuda Universitas Oxford. Churchill mempersiapkan pidato ini selama berjam-jam. Dan ketika saat pidatonya tiba, Churchill hanya mengucapkan tiga kata : ‘never give up’ (jangan pernah berhenti).
Dalam situasi kekosongan seperti ini harus segera ditunjuk sebagai pengganti Ketua Rukun Tetangga 08 yang telah mengundurkan diri, seperti isi pidato Winston Churchill, sang pengganti adalah mereka yang tidak pernah berhenti dan menyerah. dan jangan pilih saya untuk tempat yang kosong ini.
Saya Cuma bisa mengucapkan “ Farewell to Kings “
Postingan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar