“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil , maka (kawinilah) seorang saja , atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya”.
( سورة النساء , An-Nisa,ayat 3 )
Tidak terasa sudah lebih tujuh bulan ana bermukim secara temporer di kota Serng, Banten. Dan selama itulah ana mengenal dan bergaul dengan berbagai kalangan, dari tukang ojek, satpam, PNS, ustadz, dosen, pengusaha, anggota dewan, politisi dan lain-lain. Dari sekian banyak orang yang ana kenal, nyaris semua memberi saran dan berkata : “ Kalau saya jadi kamu Am...saya lebih baik nikah siri disini “. Ana sempat terkejut juga mendengar saran yang tidak biasa dan rada nyeleneh begini, apa semudah itu pindah kelain hati atau menduakan cinta?. Terus terang ini bikin ana tidak bisa tidur semalaman, bukan karena saran ini begitu menggoda, tetapi membuat ana jadi berpikir apa perlu diadakan suatu survey atau membuat kuisener tentang poligami, yang isinya hanya ingin mengusik latar belakang keinginan seorang lelaki melakukan tindakan tersebut.
Entah karena apa, sampai-sampai ada seorang anggota DPRD Kota Serang, punya joke tentang beristeri dua, kira-kira seperti ini ceritanya : Nanti ketika yaumil hisab, setelah perhitungan telah selesai dan akan memasuki pintu surga, seseorang akan dihalangi dahulu dan ditanya oleh malaikat, “Hei Fulan..ketika kamu didunia, berapa isteri kamu? Si fulan menjawab satu, maka si fulan ditahan untuk masuk surga, dan ketika orang berikutnya akan masuk surga dan ditanya dengan pertanyaan seperti tadi, lalu menjawab dua, orang ini dibiarkan melenggang masuk surga. Si Fulan protes kenapa dia di tahan untuk masuk surga, lalu dijawab bahwa anda belum menjadi umat Rasulullah, karena anda tidak mengikuti Sunnah Beliau. Karena Hadist bersabda (kurang lebih seperti ini editorialnya) : “Lihatlah aku, apa yang aku lakukan ikutilah karena itu adalah sunahku, apabila kau ikuti sunahku, sesungguhnya engkau adalah umatku“.
Cerita tersebut memang hanya joke, tetapi hal-hal seperti ini harusnya tidak boleh dijadikan bahan untuk canda, apalagi sebagai kiasan. Amat berbahaya kepada mereka yang hanya punya sedikit ilmu tentang agama maupun ilmu pengetahuan, yang pada akhirnya melakukan tindakan tanpa pikir panjang, terlebih kepada mereka yang hanya berlandaskan hawa nafsu yang kemudian bersembunyi pada kisah yang ngawur ini.
Sempet juga setelah anggota Dewan tersebut selesai bercerita, timbul dialog membahas masalah ini, masalah beristeri dua, ana tanya ke beliau, “Apakah bapak bercerita ini sudah melaksanakan hal tersebut”, dijawab :“Sempat pernah”, lalu ana tanya lagi : “kok sempat, memangnya sekarang sudah tidak lagi”, beliau menjawab “Ya, karena terjadi Perang Dunia ketiga, isteri pertama saya marah besar, yang pada akhirnya saya putuskan untuk melepas isteri kedua”. Ana coba tanya lagi kepada beliau “waduh berarti bapak baru setengahnya jadi umat Rasulullah, karena gagal ditengah jalan“. Beliau hanya tersenyum kecut dan tidak bisa menjawab pertanyaan ini.
Dari kejadian diatas dapat ana simpulkan, kalau mau coba-coba melakukan ini tidak ada salahnya, dan besar kemungkinan kalau sembunyi-sembunyi akan muncul perang dunia didalam rumah tangga kita, kalaupun mencoba untuk izin kepada isteri kita, kemungkinanny amat tipis untuk diizinkan, wong oang sekaliber Aa Gym saja sulit menyatukan dua hati,yang mungkin beliau punya tujuan tidak hanya sekedar hawa nafsu belaka.
Mungkin seperti bunyi iklan “ Pria punya selera “. Jangan-jangan memang selera pria seperti ini, ada keinginan untuk beristeri dua. Tapi dengan ana bercerita seperti ini, lalu timbul konotasi yang negative
terhadap ana, karena ana belum berpikir sejauh itu, dan mau nekad melakukannya.
Entah....Apabila antum ingin coba melakukannya, Monggo....antum lebih mengetahui kemampuan antum sendiri, ana akan angkat topi kalau antum bisa sukses menyatukan dua hati.Yang buntut-buntutnya ana akan bertanya juga ke antum, apa rahasianya dan minta kiat-kiatnya, ha ha ha....
Jumat, 04 Maret 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar