Ketika....kita harus memilih

I Decided long ago
Never to walk in
Anyone shadows
If I fail…If I succed….
At least…I live as I believe

Sepenggal syair lagu, ana lupa judul dan siapa yang menyanyikannya, intinya berkisah tentang sebuah keputusan yang diambil, bukan terinspirasi atau terinfluence dengan lagu tersebut, tetapi dalam kehidupan sering kita mengalami suatu kondisi dimana kita harus menentukan tujuan, dan mengambil sikap untuk memutuskan sesuatu, walau kadang keputusan yang kita ambil tidak sesuai dengan harapan.

Mungkin keputusan penting dalam hidup sudah pernah kita ambil, yaitu ketika kita menentukan pilihan siapa yang akan menjadi pendamping hidup kita dan yang akan menjadi ibu dari anak-anak kita, atau keputusan lainnya yng membuat perubahan-perubahan signifikan dalam hidup kita.

Saat ini ana sedang mengambil keputusan untuk coba menjajaki peradaban dan peruntungan yang baru di Kota Serang. Kebetulan teman ana mengajak ana gabung di Perusahaan Konstruksinya untuk membantu pengelolaan Proyek Kampus IAIN ‘Sultan Maulana Hasanudin’ Banten. dan SMK Negeri 10 Pandeglang, dan membantu untuk mengelola Perusahaan Konsultan yang akan mulai kita dirikan dan jalani per agustus ini, yang bergerak pada konsultansi perencanaan dan pengawasan Proyek-proyek Pemerintah.

Cukup berat ketika ana mengambil keputusan ini, karena ana harus meninggalkan isteri dan anak-anak, kehidupan sosial dilingkungan ana tinggal dan memulai dari awal sebuah lingkungan yang benar-benar baru, dan harus meninggalkan kegiatan Ramadhan DKM Nurul Firdaus, tidak bisa aktif terlibat seperti tahun lalu.

Di Kota Serang ini, ana banyak menyimpan harapan, mungkin ini bisa sebagai awal yang baik untuk bisa merealisasikan cita-cita ana yang tidak muluk-muluk, bisa menciptakan sebuah ‘Spiritual Company’ dan bisa turut berperan serta dalam dunia konsultan dan konstruksi.

Untuk sementara waktu ana bolak-balik Bekasi – Serang setiap minggunya, entah nanti kalau perusahaan konsultan ini bisa eksis dan settle, berkembang sesuai harapan, mungkin ana harus bisa mengambil keputusan yang baru lagi kelak.

Tapi yang jelas ana pernah terinspirasi oleh kata bijak, entah ana lupa siapa dia? Yang ana ingat Cuma kata-katanya, sebagai berikut : ‘Dalam setiap kisah sukses, anda akan menemukan seseorang yang mengambil keputusan berani’, jadi tidak ada salahnya ana coba mengambil keputusan ini, bukan keputusan yang berani memang, Cuma keputusan yang biasa-biasa saja, tetapi itulah hidup…..harus ada pilihan.

Mohon bantuan doa dari rekan-rekan, ini adalah jalan yang terbaik yang jadi pilihan, diantara begitu banyak jalan yang harus kita pilih.