Mengejar mimpi...merengkuh asa

Pernahkah antum membayangkan akan ada suatu masa, dimana ketika itu sebuah mimpi harus dibeli, ketika muncul rasa takut yang memaksa kita tak dapat memejamkan mata hingga fajar menyingsing, hanya karena takut menghadapi mimpi yang mungkin hadir dalam tidur kita, bahkan untuk mimpi indah sekalipun.

Mungkin pengandaian tersebut terlalu absurd dan mengada-ada, tetapi bisa saja terjadi hal tersebut, karena pada saat itu kita harus membeli hanya sebuah mimpi. Dan berangkat dari hal inilah ketika kita masih bisa bermimpi tanpa membayar seperakpun, banyak-banyaklah antum bermimpi, karena mimpi bisa memacu kita untuk merealisasikan mimpi-mimpi kita menjadi nyata, Be the dream comes true.

ana pernah punya mimpi ketika masa SMA dulu, mimpi menjadi seorang Dokter, yang memaksa ana untuk tekun mempelajari mata pelajaran biologi dan kimia pada saat itu, walau mimpi itu tidak bisa terwujud, malah menggiring ana menjadi Praktisi Teknik, tetapi rasa puas ana tetap ada, karena ternyata ana masih punya mimpi.

Lulus kuliah ana bekerja diperusahaan konsultan teknik terbesar dan ternama di Jakarta, merasa tidak sesuai harapan, ana resign dan bekerja di kontraktor BUMN kemudian di kontraktor swasta nasional, yang akhirnya ana memutuskan untuk banting setir menjadi enterpreneur, karena sebuah mimpi untuk mempunyai kebebasan waktu, walau keputusan ini belum sesuai harapan, mimpi itu terus ada dalam benak ana, bagaimana mimpi ini harus terus dikejar untuk bisa merengkuh asa.

Dan karena sebuah mimpi yang coba untuk ana wujudkan, membuat ana terdampar di Kota Serang ini, barangkali di tempat ini mimpi itu bisa terkejar, mumpung mimpi ini masih tidak kita beli, jadi banyaklah bermimpi…..!

Lalu….mimpi apa antum semalam?