Kamis, 29 Juli 2010

Bukan...untuk mata antum

Alhamdulillah, hari ahad 18 Juli 2010 kemarin, tiba juga hari ekseskusi untuk mata ana, mata ana yang mengalami gangguan akibat ‘Katarak Traumatik’ dioperasi setelah berminggu-minggu menjalani berbagai test, keluar masuk laboratorium, dari pemeriksaan darah, roentgen, paru-paru dan jantung, yang sedianya direncanakan akan dioperasi di RS Persahabatan, akhirnya ana banting setir dan memutuskan untuk menjalani operasi di ‘Klinik Mata Dr. Chambali SpM’ atas beberapa rekomendasi dari saudara dan teman.

Prosesi operasi tidak seperti kata mereka yang pernah menjalani opersai katarak, menurut mereka semua berjalan tanpa rasa sakit, tetapi yang ana alami luar biasa sakitnya, apa memang setiap orang mempunyai dosis dan daya tahan yang berbeda terhadap obat penghilang rasa sakit? Kebetulan ketika operasi katarak, ana berdua dengan seorang nenek yang akan menjalani operasi, dan ketika ditanya apakah merasakan rasa sakit, beliau menjawab tidak merasakan sakit sedikitpun, kok…beda dengan apa yang ana rasakan.

Karena ana merasakan sakit yang luar biasa ketika sang Dokter menanamkan lensa baru kedalam mata ana dan ketika bekas sayatan pisau bedah pada mata ana dijahit, pengalaman yang amat luar biasa, sampai ana bicara dengan isteri ana jangan deh sekali-kali dioperasi katarak, begitu menyakitkan.

Proses operasipun berjalan cukup lama tidak seperti sang nenek yang hanya menjalani operasi dalam waktu 30 menit, sedang ana menjalani operasi hampir satu jam, atau mungkin karena beda kasus, karena lensa mata yang diambil dari sang nenek berbentuk utuh, tetapi lensa mata ana sudah hancur, mungkin karena akibat benturan, sang dokter bilang kalau kita pernah mengalami benturan pada mata kita dimasa lalu, karena terjatuh, terkena pukulan dan lain sebagainya, ada kemungkinan kita akan mengalami katarak pada usia produktif, coba antum ingat-ingat barangkali mata antum pernah mengalami benturan dimasa lalu.

Sekarang ana tinggal lewati masa pemulihan yang cukup panjang, selam 20 hari ana tidak boleh banyak bergerak, tidak boleh melakukan sujud atau dalam keadaan posisi tengkurap, tidak boleh kena air, tidur dalam posisi terlentang, mudah-mudahan penglihatan ana bisa pulih kembali dan ramadhan nanti bisa ana jalani dengan kondisi yang lebih baik.

Yang pasti……ini bukan untuk mata antum

Tidak ada komentar:

SearchSight.com

"Changing the Way that the World Looks at the Internet!"