Mata, bukan mata-mata

Mata adalah salah satu dari panca indera yang ada didalam tubuh kita, dan merupakan salah satu organ vital, dengan mata kita bisa mengenali suatu benda, memandang, melihat dahsyatnya ciptaan Allah SWT, membedakan warna dan membuat hidup lebih sempurna dan berwarna.

Fungsi yang terpenting dari mata adalah, bagaimana kelebihan yang diberikan Allah SWT ini dapat dipergunakan sebagaimana mestinya, bagaimana dengan melihat fenomena alam yang bertebaran dari kutub utara sampai kutub selatan dan dalam luasnya delapan penjuru angin, membuat kadar keimanan kita justru jadi semakin meningkat, dan mau menta’daburi semesta alam ini.

“Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk isi neraka Jahannam kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu seperti binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.”
( سورة الأعراف , Al-Araf,ayat 179)

Ketika fungsi salah satu saja mata kita terganggu, betapa terasa ada ketimpangan dalam melihat dan menjalani hidup ini, Alhamdulillah ana mendapat tugas untuk lebih bisa menjadi hamba yang bersyukur dengan diberi gangguan pada mata ana, katanya sih terkena katarak, dan banyak penyebab katarak, bisa dikarenakan faktor usia, pernah terjadi benturan pada mata dimasa lalu, yang berakibat rusaknya saraf-saraf mata yang berada dibelakang lensa, akibat pengaruh suhu, sinar ultra violet, dan lain-lain.

Tapi katarak yang terjadi pada ana, bisa jadi disebabkan karena akumulasi dari kesalahan-kesalahan yang pernah ana buat dimasa lalu, karena tidak menggunakan hak mata pada tempat yang seharusnya, mungkin ana banyak memandang yang memang seharusnya tidak patut untuk dipandang, melihat yang tidak boleh dilihat, mengintip yang tidak dibenarkan untuk diintip.

Apapun penyebabnya, semua harus kita syukuri, mata kepala ana terkena katarak, mudah-mudahan mata hati ana tidak terkena katarak, kalau saat ini mata kanan ana tidak bisa dengan jelas memandang apapun, mudah-mudahan mata hati ana bisa sangat jelas memandang segala kebenaran.

Ada satu doa yang selalu ana panjatkan sehabis shalat, “ Ya Allah berilah kebaikan kepadaku, kebaikan yang aku damba “. Dan doa itu senantiasa terjawab dan terkabul, seperti saat ini, Allah telah mengabulkan doa ana dengan memberi kebaikan pada mata ana, kebaikan-kebaikan yang menjadikan kita akan menjadi semakin baik, Insya Allah……