Senin, 26 April 2010

Membangun Ekonomi Umat (Sebuah Diskusi Liqo 25 April 2010)

Tak terasa sudah memasuki tahun ke empat perjalanan Liqo kita, dan selama kurun waktu perjalanan tarbiyah tersebut. Apa yang sudah bisa kita berikan untuk kemashalatan umat? Mungkin dengan tarbiyah tersebut etos ibadah kita sudah meningkat secara signifikan, ruhiyah kita semakin bertambah kuat, berdampak langsung pada keluarga kita. Tapi apakah tarbiyah kita sudah memaksimalkan pemberdayaan untuk umat secara umum atau kepada ikhwan dan akhwat secara khusus.

Dalam diskusi tersebut dibahas, bagaimana ikhwan dan akhwat kita bisa memaximize potensi-potensi yang dimiliki untuk lebih meningkatkan kualitas hidupnya secara sosial, ekonomi, budaya dan politik.

Ketika kita mempunyai suatu cita-cita besar, katakanlah untuk membentuk masyarakat Madani atau membentuk Khilafiyah, banyak faktor-faktor pendukung untuk merealisasikan cita-cita besar tersebut, barangkali tarbiyah kita harus menambah format kajian yang tidak saja selalu bermuara pada pembahasan aqidah, fiqih, tetapi juga mencoba membahas masalah-masalah ekonomi, dengan salah satu contoh mengadakan pelatihan-pelatihan Enterpreneurship, jadi bagaimana komunitas Liqo kita tidak hanya bertumpu pada upaya membangun kekuatan ruhiyah saja tetapi juga mulai mencoba ‘Membangun Ekonomi Umat’, karena banyak juga kita temui ikhwan dan akhwat kita yang aktif dalam kegiatan tarbiyah tetapi masih dalam keadaan ‘Idle’ atau ‘Jobless’.

Membangun ekonomi umat bisa kita mulai dengan membentuk unit-unit usaha yang berazaskan dari kita untuk kita, bisa kita mengadopsi cara-cara ‘Multi Level Marketing’ atau cara-cara lain yang lebih syar’I, sehingga kita bisa mengoptimalkan kepada mereka yang idle untuk meningkatkan kualitas ruhiyahnya, jasadiyahnya, fikriyahnya dan ekonominya.

Mungkin para ekonom yang ada dikomunitas liqo kita, seperti Ustadz H. Nuryono, Ustadz Laksyto, Ustadz Rudy bisa mengajukan suatu ‘Pilot Project’ yang berorientasi pada bagaimana membangun ekonomi umat.

Mudah-mudahan diskusi ringan ini justru akan menjadi tugas berat kita untuk segera memulai ide-ide yang muncul dalam diskusi tersebut. Paling tidak kita bisa mensinergikan antara ilmu dan amal, antara dunia dan akhirat.

Sepertinya perlu diadakan lagi diskusi yang lebih serius untuk mengimplementasikan wacana ini dalam aplikasi nyata, syukur-syukur kita bisa jadi Pioneer, Inspirator dalam upaya Membangun Ekonomi Umat, tidak dalam bentuk retorika saja tetapi bisa kita realisasikan……………….Semoga

Tidak ada komentar:

SearchSight.com

"Changing the Way that the World Looks at the Internet!"