Terus Menerus dan terus-terusan......*

*(Bagian terakhir dari tiga tulisan, setelah Terus mencari.... dan Terus mendaki.... )

Setelah proses terus mencari selesai dan dilanjutkan dengan terus mendaki, dan kita telah tiba di puncak tertinggi, perjalan tidak otomatis berhenti sampai disini. Kondisi dan trend positive ini harus tetap dipelihara dan dipertahankan dengan terus menerus dan terus – terusan melaksanakan ibadah baik wajib maupun yang sunah, karena kita manusia punya kecenderungan untuk melaksanakan maksiat terus menerus.

“Bahkan manusia itu hendak membuat ma'siat terus menerus”.
( سورة القيامة , Al-Qiyama, ayat 5 )

Kalau trend positive ini tidak kita jaga dan pelihara, ada kemungkinan apa yang sudah kita pelajari akan hilang dan menguap begitu saja. Ana pernah belajar tajwid, tahsin dan tilawah dan cukup lancar pada waktu lalu, tetapi karena tidak dijaga dan dipelihara dan tidak pernah sama sekali menyentuh apalagi membaca Al Qur’an lebih dari 20 tahun.

Alhamdulillah ana masih diberi kesempatan emas dan ditakdirkan bisa bertemu dengan saudara-saudara ana dalam suatu halaqah, dan inilah sebagai titik awal kebangkitan dan hijrah ana, menuju Ishlah dan menjadi manusia yang lebih beradab. ( tadinya tidak beradab dan sedikit biadab…mungkin? ).

Ana sangat dan sangat menyadari keterbatasan ana dalam hal apapun, hanya sedikit pengalaman yang ana bisa jadikan sebagai ‘GURU’, karena ada pepatah, pameo atau entah apa namanya, yang berbunyi seperti ini :

Pengalaman adalah Guru yang baik
Guru yang baik adalah guru yang berpengalaman
Pengalaman yang baik adalah pengalaman menjadi Guru
Guru yang tidak diperlakuan baik-baik oleh orang baik-baik.…itu juga pengalaman
Karena biasanya orang baik-baik lebih berpengalaman.

Mudah-mudahan kita bisa tetap menjaga dan memelihara apa-apa yang sudah kita cari, dan apa-apa yang sudah kita coba daki, dengan tetap berpegang teguh dan melaksanakan peribadatan terus menerus dan terus-terusan.

“Tuhan (yang menguasai) langit dan bumi dan apa-apa yang ada di antara keduanya, maka sembahlah Dia dan berteguh hatilah dalam beribadat kepada-Nya. Apakah kamu mengetahui ada seorang yang sama dengan Dia (yang patut disembah)? “
( سورة مريم , Maryam, Chapter #19, Verse #65)

Dan mudah-mudahan kita selalu berpegang teguh dan tetap berada diatas jalan yang lurus

“Maka berpegang teguhlah kamu kepada agama yang telah diwahyukan kepadamu. Sesungguhnya kamu berada di atas jalan yang lurus.”
( سورة الزخرف , Az-Zukhruf, ayat 43)

Setelah ini, terus kemana lagi......?