Dia yang memberi warna warni dalam kehidupanku
Dia yang tak pernah lelah mengurusku dan buah hatiku
Dia yang tetap setia berada disiku lebih dari setengah hidupnya
Dia yang selalu membangunkanku ketika aku terlelap
Dia yang telah membelah jiwaku menjadi dua bagian
Dia yang selalu tersenyum dipagi hari yang dingin membisu
Dia yang tak pernah alpa membuatkan kopi hangat kesukaanku
Dia yang memberiku semangat untuk tetap berdiri menatap dunia
Dia yang terlena disampingku tanpa selimut karena rasa cintanya
Dia yang menghilangkan rasa dahagaku ketika aku ingin
Dia yang memberiku tiga orang putra
Dia yang memberi nafas untuk rongga paru paruku
Dia yang namanya terukir dalam jantungku
Dia yang selalu menghujam dikala rinduku hadir
Dia bukan lagi jadi pacarku
Dia adalah isteriku..kasih dan sayangku
Adalah rinduku….
Pabila mataku bersinar memandangimu..
Adalah cintaku….
Pabila rinduku menikam dadamu…
Jangan jadikan hitam warna warni ini
Jangan beristirahat walau sejenak untuk urusan ini
Jangan khianat hanya karena telah habis setengah hidupmu disisiku
Jangan kau ikut terlelaPp dalam lelapku
Jangan satukan lagi jiwa yang telah terbelah
Jangan hilang senyummu di setiap pagi yang dingin
Jangan biarkan cangkir ini kosong tanpa kopi
Jangan hempaskan kobaran semangatmu
Jangan selimuti dirimu karena tidak ada lagi cinta
Jangan kau biarkan rasa dahagu mencekik kerongkonganku
Jangan menolak untuk memberiku yang keempat
Jangan kau buang nafasmu dari paru-paruku
Jangan kau ledakan jantungku untuk kata yang terukir ini
Jangan rasa rinduku tak lagi terhujam
Jangan…..kau memang bukan pacarku
Jangan rasa kasih sayang ini bukan untuk isteriku
Adalah rinduku….
Pabila kusebut namamu dalam sepi
Adalah cintaku…..
Pabila rinduku menghujam urat syarafmu..
Bunga-bunga hari esok
Kubawakan untukmu
Pada hari yang khusus ini
SELAMAT ULANG TAHUN.
Catatan :
Usia hanyalah sebagai peringatan untuk kita senantiasa mawas diri
Bertambah usia bukan berarti kita semakin tua
Tapi…bagaimana kita bisa semakin dewasa secara spiritual
Dan harusnya…menjadikan kita semakin mengenal Tuhannya
Dan semakin mencintaiNya..
Dan tak ada yang patut untuk lebih kita cintai dari yang lebih kita cintai selama ini
Karena cintaNya jugalah, kesempatan itu masih diberikan untuk kita
Untuk bisa lebih mencintaiNya
Mudah-mudahan cinta kita dibangun diatas pondasi atas dasar cinta kita kepada Allah
Dan kita bisa sama-sama bisa lebih mencintaiNya, lebih dari sekedar rasa cinta kita.
"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)."
( سورة آل عمران , Ali Imran, ayat 14)
"Katakanlah: "Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan Rasul-Nya dan (dari) berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya." Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik."
( سورة التوبة , At-Taubah,ayat 24)
"Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
( سورة آل عمران , Ali Imran,ayat 31)
Mudah-mudahan rasa cinta kita bukan rasa cinta yang membabi buta, hingga tak ada lagi sedikit juga rasa cinta kita kepada Allah.
Selasa, 20 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar