Senin, 19 Oktober 2009

Understanding The Qur'an

“Sebaik-baik orang diantara kalian adalah orang-orang yang mempelajari Al Qur’an dan mengajarkannya”
( HR. Bukhari, hadist No.5027, Abu Daud, No.1452 dan Iman Ahmad No.1758).

Barangkali ini termotivasi karena bacaan ana yang masih amburadul, tajwid yang masih berantakan, makrajal huruf yang belum sesuai, atau mungkin terinfluense dan terinspirasi dari anak-anak ana yang bagus bacaannya dan banyak hafalannya, juga rekan-rekan yang terus memberi semangat, jadilah ana membuka kembali Al Qur’an yang sudah lama tergolek di dalam lemari, mencari buku-buku tajwid atau takhsin yang pernah ana pelajari di masa lampau, untuk kembali me‘Recharge’ dan me‘Remind’ ucapan atau latfal yang sudah ‘Slip of the tounge’ ini.

Kalau dipikir-pikir, mau jadi apa ana dan betapa gelap pekatnya hati ana sebelum ini, karena nyaris hampir 20 tahun, Firman Allah yang harusnya sebagai pemandu hidup, petunjuk jalan dan pelita hati, benar-benar ‘Untouchable’, Syukur Alhamdulillah ana masih diberi waktu dan kesempatan untuk kembali kepada track yang benar, kepada jalan yang lurus, kepada cahaya yang terang benderang

“Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, dan menunjuki mereka ke jalan yang lurus.”
( سورة المائدة , Al-Maidah, ayat 16)

Dan harapan ana, mudah-mudahan pembelajaran kembali ini bisa lebih cepat dari yang ditargetkan, dan dapat kembali membaca Al Qur’an sebagaimana mestinya. Dan harap maklum juga kalau dalam kenyataannya jauh dari yang sudah ditargetkan.

“Janganlah kamu gerakkan lidahmu untuk (membaca) al Qur'an karena hendak cepat-cepat (menguasai) nya .”
( سورة القيامة , Al-Qiyamah, ayat 16)

Sering kita mendengar seseorang atau malah kita sendiri berkata kepada orang lain “Bacalah Al Qur’an dan implementasikan dalam gerak dan tingkah laku kita sehari-hari”. Dan yang jadi pertanyaan, bagaimana cara kita mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, dan bagaiman kita bisa memahami dan berinteraksi dengan Al Qur’an tersebut?

Ada 5 (lima) kewajiban terhadap Al Qur’an menurut Amr Khalid, yaitu :

1. Memiliki wirid tetap berupa bacaan Al Qur’an
2. Belajar membaca Al Qur’an
3. Berusaha agar hati dapat terpengaruh oleh Al Qur’an, dengan cara merenungi ayat-ayat Al Qur’an dan memahami maknanya.
4. Mengulang-ulang apa yang telah dihafal, dan mengingat kembali apa yang terlupa.
5. Mengamalkan Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari

Itulah kewajiban-kewajiban kita terhadap Al Qur’an yang harus kita penuhi, dan dengan sering membacanya kita akan masuk kedalam golongan orang yang beriman.

“Dan apabila kamu membaca al Qur’an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup.”
( سورة الإسراء , Al-Isra, ayat 45)

Tidak ada kata terlambat kan untuk melakukan sesuatu kebaikan.
Selamat belajar lagi Am….!

Tidak ada komentar:

SearchSight.com

"Changing the Way that the World Looks at the Internet!"