Seberapa lebar kau kepakan sayapmu
Kita hanyalah burung kecil
Yang takkan mampu melintasi luasnya lima benua
Seberapa cepatnya kau terbang melintas angkasa
Kita bukanlah seberkas cahaya
Yang takkan mampu menembus luasnya tujuh langit
Bumi, adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.
Luas permukaan bumi adalah 510.072.000 km², terdiri dari 148.940.000 km² daratan (29,2 %) dan 361.132.000 km² perairan (70,8 %).
Langit, adalah bagian atas dari permukaan bumi, dan digolongkan sebagai lapisan tersendiri yang disebut atmosfer. Langit terdiri dari banyak gas dan udara, dengan komposisi berbeda di tiap lapisannya. Langit sering dilihat berwarna biru, disebabkan karena pemantulan cahaya, tetapi tidak tertutup kemungkinan bahwa langit bisa berwarna selain itu, misalnya merah ketika senja, atau hitam saat turun hujan.
“Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari, dan adalah 'Arsy-Nya di atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya , dan jika kamu berkata (kepada penduduk Mekah): "Sesungguhnya kamu akan dibangkitkan sesudah mati", niscaya orang-orang yang kafir itu akan berkata: "Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata".
( سورة هود , Hud, ayat 7 )
“Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy , (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad).”
( سورة الفرقان , Al-Furqan, ayat 59)
“Katakanlah: "Sesungguhnya patutkah kamu kafir kepada Yang menciptakan bumi dalam dua hari dan kamu adakan sekutu-sekutu bagi-Nya? (Yang bersifat) demikian itulah Tuhan semesta alam".
( سورة فصلت , Fussilat, ayat 9)
“Dan sesungguhnya telah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam hari, dan Kami sedikitpun tidak ditimpa keletihan”.
( سورة ق , Qaf, ayat 38)
“Dialah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam hari; Kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy . Dia mengetahui apa yang masuk ke dalam bumi dan apa yang keluar daripadanya dan apa yang turun dari langit dan apa yang naik kepadanya . Dan Dia bersama kamu di mana saja kamu berada. Dan Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
( سورة الحديد , Al-Hadid, ayat 4)
Dari beberapa ayat diatas yang menjelaskan tentang penciptaan bumi disebutkan selama enam masa, ada yang menyebutkan selama enam hari atau ada yang menyebutkan selama dua hari. Bilangan hari pada ayat ini bisa berarti betul-betul enam hari, bisa juga berarti enam periode, karena waktu yang menjadi standar manusia masih bersifat nisbi, seperti jarak antara galaxy kita dengan galaxy terjauh yang menggunakan satuan kecepatan cahaya, dan inipun masih bersifat nisbi, apa sama kecepatan cahaya yang terang benderang dengan kecepatan cahaya yang redup.
Bumi berputar mengelilingi matahari selama 24 jam, bandingkan dengan planet neptunus yang butuh 200 tahun dengan perhitungan bumi, untuk sekedar mengelilingi matahari untuk satu putaran.
Mungkin ada benarnya teori relativitas Albert Einstein tentang kenisbian, E = mc2, Energi disini bersifat nisbi tidak absolute dan berbanding lurus antara masa dan kecepatan, dan amat sangat mungkin cahaya matahari yang menyentuh kulit kita adalah cahaya yang terpancar 5 menit yang lalu dari matahari, karena jarak antara matahari dan bumi berjarak 5 menit perjalanan cahaya, Wallahu‘alam bishowab.
“Maka Dia menjadikannya tujuh langit dalam dua hari dan Dia mewahyukan pada tiap-tiap langit urusannya. Dan Kami hiasi langit yang dekat bumi dengan bintang-bintang yang cemerlang dan Kami memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Demikianlah ketentuan Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui.”
( سورة فصلت , Fussilat, ayat 12 )
Dari ayat diatas kita anggap langit yang dihiasi oleh bintang adalah langit yang terdekat dengan bumi atau sebagai langit pertama, sampai saat ini jarak bintang terjauh dari bumi adalah 63.000 tahun cahaya, jadi bisa dibayangkan betapa maha luas alam semesta ini, bandingkan diri kita terhadap bumi, mungkin hanya berupa noktah kecil, dan bandingkan diri kita terhadap jagat raya, mungkin hanya berupa titik-titik uap yang tak terlihat atau mungkin seperti molekul-molekul yang bertebararan diudara bebas.
Data di bawah ini adalah 11 bintang terdekat dengan Bumi, yaitu bintang-bintang dalam 3 parsec atau 10 tahun cahaya. Jarak bintang terjauh dalam galaksi diperkirakan 19.325 pc (63.000 tahun cahaya)
1. Proxima Centauri : 1,31 pc (4,28 tahun cahaya)
2. Alpha Centauri A : 1,34 pc (4,35 tahun cahaya)
3. Alpha Centauri B : 1,34 pc (4,35 tahun cahaya)
4. Barnard's Star : 1,8 pc (5,8 tahun cahaya)
5. Wolf 359 : 2,3 pc (7,6 tahun cahaya)
6. Lalande 21185 : 2,5 pc (8,1 tahun cahaya)
7. Sirius A : 2,65 pc (8,7 tahun cahaya)
8. Sirius B : 2,65 pc (8,7 tahun cahaya)
9. UV Ceti A : 2,7 pc (8,8 tahun cahaya)
10. UV Ceti B : 2,7 pc (8,8 tahun cahaya)
11. Ross : 154 pc (9,5 tahun cahaya)
“Tidakkah kamu perhatikan bagaimana Allah telah menciptakan tujuh langit bertingkat-tingkat?”
( سورة نوح , Nuh, ayat 15)
“Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah, ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu.”
( سورة الطلاق , At-Talaq, ayat 12 )
Bisa kita bayangkan betapa luasnya jagat raya, apa ada bumi lain seperti bumi yang kita diami nun jauh disana, digalaxy lain, entahlah?
Lalu…kenapa kita masih juga sombong dan tidak mau tunduk dan patuh kepada Allah sang Pencipta, kalau kita berlaku zalim dan sombong diatas bumi ini, sadar atau tidak sadar kita sedang berdiri diatas makam kita sendiri, bukankah bumi adalah makam raksasa tempat dikuburnya manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan dan mahluk hidup semuanya.
Mudah-mudahan apa yang kita lihat pada gemilangnya cahaya bintang dan bulan dimalam hari, sinar matahari yang membakar disiang hari, pergantian siang dan malam, menjadikan ketaqwaan dan keimanan kita semakin meningkat.
“Allah menciptakan langit dan bumi dengan hak . Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-tanda kekuasaan Allah bagi orang-orang mu'min.”
( سورة العنكبوت , Al-Ankabut, ayat 44 )
Dan akan sangat mudah bagi Allah untuk melepaskan poros pada bumi, dan bisa dibayangkan ketika bumi yang berputar pada porosnya dengan kecepatan 1674.4 km/ jam tidak ada lagi porosnya, bumi akan terpelanting , berputar kesana kemari tanpa arah, melemparkan semua yang ada diatasnya.
Seberapa kerasnya kita berpikir
Kita hanya manusia yang punya banyak keterbatasan
Yang takkan mampu memelihara bumi luas ini
Seberapa banyaknya kita berupaya
Kita tetaplah manusia yang tak punya daya
Yang takkan mampu membuat tangga menuju langit
Jumat, 23 Oktober 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar