Ustadz Kagetan - Bag 2

“Pada hari kiamat seorang dihadapkan dan dilempar ke neraka. Orang-orang bertanya, "Hai Fulan, mengapa kamu masuk neraka sedang kamu dahulu adalah orang yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah perbuatan mungkar?" Orang tersebut menjawab, "Ya benar, dahulu aku menyuruh berbuat ma'ruf, sedang aku sendiri tidak melakukannya. Aku mencegah orang lain berbuat mungkar sedang aku sendiri melakukannya." (HR. Muslim)

Fatih Yakan menulis buku dengan judul “Robohnya Da’wah ditangan Dai”, buku tersebut kurang lebih mengupas masalah hancurnya Da’wah justru ditangan sang Dai, kurang lebih bisa digambarkan seperti hadist diatas. Dan ternyata untuk bisa menjadi Pengusung Da’wah tidak sekedar mampu berbicara tapi juga harus berilmu, malah ada jorgan yang mengatakan kalau mau jadi seorang Dai harus hapal Al Qur’an minimal 1 Juz dan hapal minimal 40 Hadist.

Waduuuh…kalau melihat kriteria diatas sudah pasti ana tidak masuk kriteria, dan tidak layak untuk menjadi Ustadz, walau menjadi Ustadz Kagetan sekalipun, ana bukan lagi kaget sekarang ini tapi juga takut masuk neraka hanya karena jadi Ustadz Kagetan.
Dan ada lagi yang ana takutkan, gara-gara ana jadi ustadz kagetan, bukannya menegakan da'wah tetapi justru malah merobohkan da'wah, bisa berabe....

“Hai anakku, dirikanlah shalat dan suruhlah (manusia) mengerjakan yang baik dan cegahlah (mereka) dari perbuatan yang mungkar dan bersabarlah terhadap apa yang menimpa kamu. Sesungguhnya yang demikian itu termasuk hal-hal yang diwajibkan (oleh Allah).”
( سورة لقمان , Luqman,ayat 17)

Terus bagaimana? Disatu sisi da’wah harus ditegakan, sedang disisi lain amar ma’ruf nahi munkar harus tetap digulirkan, sedang ana yang kaget dan begitu kaget jadi lebih disibukan dengan menghalau keterkagetannya tadi, jadi tidak sempat menegakan dan menggulirkan da’wah sebagai mestinya.

Ana sekarang jadi kaget dan bingung, jangan-jangan besok bertambah lagi masalahnya jadi kaget, bingung dan linglung, walaaaah…malah linglungnya datangnya sekarang.

Ngomong-ngomong sudah sampai mana sekarang yah…….?