Pilpres, Pil penenang dan Puasa

PILPRES, Seminggu lagi tepatnya 8 Juli 2009, masa depan bangsa ini dipertaruhkan, ada tiga calon presiden yang siap atau tidak siap akan memimpin bangsa ini dan mencoba untuk bangkit dari keterpurukan, tugas berat sudah menanti sang calon presiden untuk membawa negeri ini menjadi lebih bermartabat lagi, banyak pekerjaan rumah yang harus dan segera diselesaikan dalam waktu cepat, bagaimana menghidupkan kembali perekonomian kita yang carut marut akibat dampak krisis global, ribuan orang yang kena PHK, Jutaan orang yang masih dibawah garis kemiskinan dan entah berapa banyak lagi orang yang harap-harap cemas menjalani hari-harinya tanpa kepastian.

Diantara tiga calon presiden yang ada, semua sudah kita kenal dan masih merupakan produk lama dan belum ada generasi dibawahnya yang nekad untuk turut serta dalam hangar binger Pilpres kali ini, kita masih mendambakan akan muncul calon presiden dari generasi muda untuk memimpin bangsa ini dan mengubah peta politik.

Dalam kampanye Pilpres kali inipun masih timbul keributan-keributan antar pendukung, persainagn yang kurang sehat, muncul Black Campaign untuk menjatuhkan calon lainnya, seru tapi juga lucu hahaha….

PIL PENENANG, Mungkin ada baiknya untuk mengantisipasi keributan antar pendukung calon presiden, dalam kampanye nanti setiap simpatisan diberi obat penenang sebelum berkampanye, sehingga tujuan kampanye yang tenang bisa terwujud, Aneh dan memang aneh bila kita melihat mereka yang begitu terlalu bersemangat dan bernafsu terhadap orang yang didukungnya, membela habis-habisan dan mungkin mereka juga siap mati untuk orang yang didukungnya

PUASA, Tidak lama lagi kita menghadapi bulan ramadhan, mungkin dalam bulan ini kita belum mengetahui siapa yang akan memimpin bangsa ini kelak, apalagi kalau sampai diadakan putaran kedua pemilihan presiden, alangkah ada baiknya untuk kampanye nanti setiap calon presiden setelah menjelaskan program dan agenda diwajibkan untuk berpuasa, paling tidak puasa untuk tidak saling adu argument, puasa untuk tidak menghujat, dan yang terpenting puasa untuk bisa mengendalikan amarah sehingga tidak ada lagi dendam kesumat, yang alih-alih memproklamirkan dirinya sebagai Oposan karena kalah dalam pemilihan.

Lalu siapa yang anda pilih nanti?.........
Jangan salah pilih, gunakan hati nurani anda