Angin

Pernah suatu siang Ana kehujanan dan berteduh ditepi jalan, ketika hujan reda ana tidak langsung pergi, tetapi masih melanjutkan pembicaraan yang belum selesai dengan teman ana, sedang asyik ngobrol tiba-tiba ada desiran angin menerpa wajah dan tubuh ana, terasa sejuk, dan anehnya pada saat itu muncul pertanyaan dalam benak ana, dari mana angin ini datang? Dan dimana sumbernya?

Pertanyaan inipun coba ana ajukan keteman bicara ana, ternyata kita sama-sama tidak tahu dari mana dan dimana asal muasal angin ini?, tidak seperti air yang jelas asalnya dari sumber air yang berada didalam perut bumi, atau api dari inti panas bumi yang bermuara dalam perut bumi, apa angin bersumber didalam perut bumi juga?

“Dan Dialah yang meniupkan angin sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nyan); hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung, Kami halau ke suatu daerah yang tandus, lalu Kami turunkan hujan di daerah itu, maka Kami keluarkan dengan sebab hujan itu pelbagai macam buah-buahan. Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati, mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.”
( سورة الأعراف , Al-Araf, ayat 57)

Karena rasa penasaran ana coba cari literature-literature tentang angin, barangkali bisa ana temukan sumber dari mana angin ini berasal, ana temukan disalah satu website yang mengatakan bahwa angin timbul dari perputaran bumi, ketika bumi berputar pada porosnya akan menimbulkan energi yang berbentuk pergerakan atau angin, mungkin seperti gasing yang berputar akan menimbulkan hembusan atau kipas angin yang berputar, tapi jawaban ini tidak memuaskan ana, karena timbul lagi pertanyaan dalam benak ana, apa mungkin angin topan, angina puting beliung muncul akibat perputaran bumi pada porosnya? Sedang bumi berputar pada porosnya dengan kecepatan yang konstan.

“Dialah Tuhan yang menjadikan kamu dapat berjalan di daratan, (berlayar) di lautan. Sehingga apabila kamu berada di dalam bahtera, dan meluncurlah bahtera itu membawa orang-orang yang ada di dalamnya dengan tiupan angin yang baik, dan mereka bergembira karenanya, datanglah angin badai, dan (apabila) gelombang dari segenap penjuru menimpanya, dan mereka yakin bahwa mereka telah terkepung (bahaya), maka mereka berdo'a kepada Allah dengan mengikhlaskan keta'atan kepada-Nya semata-mata. (Mereka berkata): "Sesungguhnya jika engkau menyelamatkan kami dari bahaya ini, pastilah kami akan termasuk orang-orang yang bersyukur".
( سورة يونس , Yunus,ayat 22)

Angin, menjadi sesuatu misteri, ketika berhembus lembut akan melenakan kita, tapi bisa menjadi bencana ketika berhembus kencang dengan kecepatan diatas 100 km/ jam, angin bisa menjungkir balikan dan manghapus bersih daratan, angin bisa menciptakan gelombang yang maha dahsyat dan meratakan seluruh benda yang berada digaris pantai.
Angin…bawalah daku pergi…..!