Senin, 13 April 2009

DE JAVU

De javu, berasal dari bahasa perancis yang berarti, suatu kondisi atau situasi dimana kita merasakan situasi dan kondisi tersebut pernah kita alami sebelumnya.
Beberapa agama meyakini bahwa reinkarnasi itu ada, dan kondisi seperti ini merupakan bagian dari reinkarnasi yang diyakini oleh mereka. Atau ada juga yang mengatakan bahwa Roh kita mengalami proses Quantum Leaf, lompatan jauh kemasa depan, Dejavu adalah pengulangan kejadian yang pernah dialami oleh Roh kita jauh sebelum kejadian itu berlangsung, artinya Roh kita sudah jauh melangkah kemasa depan pada kejadian ini dan terulang ketika jasad kita mengalami hal yang sama, Wallahu alam bi showab.

“Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: "roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit".
( سورة الإسراء , Al-Isra, ayat 85)

Rumit dan amat amat rumit ketika kita bicara masalah roh, para ahli Negara-negara barat mencoba menyelidiki masalah yang satu ini dan sampai saat ini belum terjawab. Konon para ahli biologi disana mampu menciptakan telur sama persis bentuk dan kandungan lemak, protein, karbohidrat dan senyawa kimia yang ada pada sebuah telur, kemudian telur tersebut dierami bersama telur yang asli, dan hasilnya sungguh menakjubkan, hanya telur-telur yang asli saja yang bisa menetas, telur buatan tidak ada satupun yang menetas.

Mereka juga coba mencari tahu dimana sebenarnya letak Roh itu bersemayam dalam tubuh manusia dan seperti apa bentuknya. Sampai saat inipun belum ada seorangpun yang bisa menjawab untuk pertanyaan yang satu ini.

“maka ia mengadakan tabir (yang melindunginya) dari mereka; lalu Kami mengutus roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya (dalam bentuk) manusia yang sempurna”.
( سورة مريم , Maryam, ayat 17)

Roh adalah suatu zat yang kita yakini keberadaannya, tetapi kita juga tidak tahu tentang roh ini, apakah hati kita adalah roh atau otak kita yang sebenarnya roh? Atau penggabungan antara keduanya? Atau dia adalah bisikan yang ada dalam hati kita? Entahlah, yang pasti jasad kita adalah sebagai media tempat bersemayamnya roh, dan kenapa kita tidak bersyukur dengan keterbatasan pengetahuan kita tentang Roh dan biarlah ini memang Hak Pregotatif dari Allah SWT. Dan kenapa kita tidak tersungkur untuk bersujud kepadaNya?

“Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya".
( سورة ص , Sad, ayat 72)

Ada yang bisa jelasin tentang Roh?

Tidak ada komentar:

SearchSight.com

"Changing the Way that the World Looks at the Internet!"