Selasa, 10 Agustus 2010

Welcme to The jungle

Selamat datang di belantara, mungkin seperti itu kata yang tepat diucapkan ketika ana tiba di Kota Serang ini, untuk memulai perburuan sebuah mimpi yang tertinggal. Kota dimana sekarang ana mencoba memulai pekerjaan yang baru tetapi lama, layaknya seperti pemburu yang memasuki belantara yang sama sekali belum kita ketahui ada apa diadalam belantara tersebut, karena kota ini pasti dan seperti daerah lainnya di republik ini, mempunyai rule games sendiri-sendiri, yang berbeda antar daerah, dan pastinya ana masih buta dengan peta topografi kota ini.

Ada kata bijak yang berbunyi ‘Seorang pemburu handal bukanlah dilihat dari hasil buruan yang didapat, tetapi bagaimana seorang pemburu dapat survive dan menaklukan belantara yang belum pernah dijelajahinya’, ibarat seorang pemburu, ana memasuki belantara baru ini bukan untuk mencari banyak hasil buruan, tetapi bagaimana ana bisa survive disini, struggle for life dan mengemas mimpi yang mungkin masih belum bisa diraih, mimpi masa lalu yang kerap mengusik pikiran, mencoba untuk tidak lagi berharap tetapi bertindak.

Memang disini jauh berbeda dengan Jakarta, selain sebagai Kota Provinsi yang terbilang baru, disini begitu banyak yang menjanjikan dan juga begitu banyak yang tidak menjanjikan, kita harus bisa memilih dan memilah pekerjaan-pekerjaan mana yang benar-benar tidak terlalu beresiko.

Saat ini ana masih sibuk urus pekerjaan dibidang konstruksi, niat awal untuk memulai usaha jasa konsultansi masih dalam proses lobby sana sini dengan pihak-pihak terkait, untuk langkah awal kita coba mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang belum bernilai besar, sebagai test case untuk bahan evaluasi seberapa jauh tingkat keberhasilan pekerjaan tersebut dan sejauh mana kita telah mampu berperan dalam khazanah dunia konsultansi disini.

Ibarat belantara, disini layaknya belantara perawan, begitu gelap dan masih banyak menyimpan misteri, kita tidak akan pernah tahu selama kita tidak pernah mencoba untuk menjelajahi belantara ini, dan kita juga tidak pernah tahu, apakah kita bisa keluar dengan segar bugar dari belantara ini? Atau malah membatu, jadi fosil yang tidak dicari oleh Arkeolog, hehehehe……

Ketika kaki sudah melangkah melewati gerbang belantara, hanya ada dua kemungkinan ketika kita bisa keluar dari belantara ini, pulang dengan tangan kosong atau membawa banyak hasil buruan, tetapi itu bukan sesuatu yang mutlak menjadi tujuan ana memasuki belantara ini, paling tidak ana merasa puas dan sangat puas, apa yang selama ini menggangu benak ana untuk berbuat sesuatu, telah ana lakukan, dan hasil akhir semata-mata hanya kehendak Allah SWT yang berkuasa atas segala sesuatu. Ana hanya punya satu tujuan, hasil akhir ana sangat tidak punya kuasa untuk merubahnya, apalagi merubah isi dunia ini kearah yang lebih baik, apa artinya seorang Amri fauza ini….?

Ana Cuma bisa berujar ‘Selamat datang di belantara….!’

Tidak ada komentar:

SearchSight.com

"Changing the Way that the World Looks at the Internet!"