Puasa, Nafsu dan Kekuasaan

Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadis bahwa dengan puasa kita belajar mengendalikan hawa nafsu serta mengendalikan setan yang menipu dan menjebak kita. Pada waktu kita puasa, kita membelenggu setan, membuka pintu surga dan menutup pintu neraka.

Tak terasa beberapa jam lagi kita akan memasuki Ramadhan 1431 H. Suatu gerbang menuju kemenangan besar, dimana segala bentuk hawa nafsu harus kita tanggalkan dalam upaya membersihkan tubuh, pikiran, hati dan harta yang selama sebelas bulan melekat erat dan mengkontaminasi tubuh, pikiran, hati dan harta kita.

Bermacam persiapan untuk menghadapi moment tersebut, dibeberapa masjid dan musolah melakukan pembekalan-pembekalan ramadhan dengan menghadirkan para juru da'wah, pembentukan panitia Ramadhan 1431 H, sebagai upaya agar ramadhan kali ini penuh dengan kegiatan-kegiatan yang bertujuan lebih meningkatkan kualitas dan kuantitas peribadatan kita kepada Allah SWT.

Puasa tidak hanya untuk menahan nafsu untuk makan, minum atau bergaul dengan isteri kita, tetapi juga bagaimana kita bisa menahan keinginan-keinginan yang bersifat duniawi, keinginan akan kekuasaan, kesombongan, jumawa atau keinginan untuk melontarkan sumpah serapah.

Tidak hanya sekedar menahan lapar, haus, keinginan bergaul disiang hari, berbicara kotor, pikiran kotor dengan buruk sangka, niat jelek, hati yang kotor penuh iri dan dengki, tetapi juga bagaiman kita mampu membersihkan harta kita dari kemungkinan-kemungkinan perbuatan subhat yang tidak kita sadari, dengan mengeluarkan zakat, infaq dan sodaqoh.

Tapi, puasa tahun ini apa bisa ana lewati dengan jauh lebih baik dibanding tahun lalu, disaat jauh dari rumah, keluarga, saudara dan teman-teman, disaat konsentrasi tidak lagi bisa fokus, tetapi terpecah dengan hal-hal yang bersifat duniawi.

Awalnya pekerjaan ini ingin dimulai setelah idul fitri nanti, biar bisa benar-benar fokus menjalani ramadhan seperti tahun lalu, tapi memang pekerjaan ini tidak bisa ditunda walau untuk menunggu sebulan saja.

Mudah-mudahan, keadaan ini justru lebih memicu dan memacu untuk menjadikan ramadhan kali ini jauh lebih baik.