Jumat, 04 September 2009

Ustadz Kagetan - Bag 3

“Sebuah pertaubatan dengan begitu, bukan hanya permohonan ampunan kepada Allah SWT atas sebuah dosa, tetapi lebih dari itu juga dilakukan karena ketidak sempurnaan kita”

Alhamdulillah…selesai juga amanat yang diembankan ke ana untuk menjadi Ustadz kagetan, sesuai dengan judulnya “Taubat” ana bener-bener taubat, mudah-mudahan taubat ana sebenar-benarnya taubat, hingga ana jadi punya banyak PeeR untuk terus meningkatkan kualitas dan kuantitas keimanan ana di kemudian hari.

Masih banyak kekurangan di setiap lini, dari intonasi suara, gaya penyampaian, interaksi dengan audience, isi materi, durasi waktu penyampaian, demam panggung dan lain sebagainya. Maklum deh...Ana kan cuma Ustadz Kagetan, Dan ternyata lebih berat berdiri diatas mimbar dibanding ketika ana ujian sidang skripsi, dimana harus mempresentasikan desain dan mempertahankannya dari serangan 10 dosen penguji dan disaksikan mahasiswa lain dari tribun.

Perbedaannya ketika ana harus berdiri diatas mimbar, efek balik dari semua itu ana jadi harus merubah perilaku ana menuju kearah yang jauh lebih baik, jadi ana harus Jaim nih….Jaga Image…. hahaha…..! atau Jamal….Jangan Malu-maluin…..Hehehe…!
Sedang ketika ujian skripsi, efek baliknya hanya bisa atau tidaknya kita mempertahankan apa yang kita rancang dan rencanakan dan meyakini dosen penguji atas karya kita, yang hasil akhirnya Lulus atau Tidak Lulus, itu saja…..!

Tapi…banyak hikmah yang bisa ana ambil ketika harus menjadi Ustadz Kagetan, ada juga keinginan untuk membawakan materi tentang I’tikaf suatu saat nanti, kalau masih ada umur, mungkin Ramadhan tahun depan materi ini bisa ana bawakan….barangkali…?

“…..dan janganlah kamu sembunyikan yang haq itu sedang kamu mengetahui” (Q.S. Al Baqarah: 42)

Mungkin sekarang ana tidak kaget dan terkaget-kaget lagi, tapi jadi Taubaaaaat setaubaaat-taubaaaaaaatnya……

Tidak ada komentar:

SearchSight.com

"Changing the Way that the World Looks at the Internet!"