Disebabkan oleh Cinta

Disebabkan oleh Cinta
Kata-kata ini bisa terurai
Disebabkan oleh Kasih dan Sayangnya
Kalimat itu bisa terbaca
Dan disebabkan oleh Rindu
Puisi ini kupersembahkan padanya
Untuk Isteriku….…tercinta…..…terkasih…....tersayang
Yang selalu kurindu pada pagi, siang, sore dan malam hari


Ketika dia menjelma menjadi bidadari
Mataku silau karena kepak sayapnya
Ketika dia menjelma menjadi bayangan
Tubuhku menyatu kedalamnya
Ketika dia menjelma menjadi cahaya matahari
Hangat mengalir dalam urat nadiku
Ketika dia menjelma menjadi rembulan
Dingin menyerap dalam tulang sumsumku
Ketika dia menjelma menjadi cahaya
Ku temukan jalan panjang yang hilang
Ketika dia menjelma menjadi nyanyian
Ku terlena dalam desah bisikannya
Ketika dia menjelma menjadi Cinta
Ku tak bisa menatap matanya lagi
Ketika dia menjelma menjadi Kasih dan Sayang
Ku sandarkan kepalaku dalam degup dadanya
Ketika dia menjelma menjadi Rindu
Nafasku terasa enteng serta merta kulepas lega
Ketika dia menjelma menjadi Isteriku
Semua menyatu dalam separuh nafasku
Ketika dia menjelma menjadi anak-anakku
Semua menggelora dalam harap dan semangatku

Dan Bidadari itu lebur menjadi cahaya matanya
Dan Bayangan itu lebur menjadi seulas senyumnya
Dan Matahari itu lebur menjadi hangat sentuhannya
Dan Rembulan itu lebur menjadi belaian tangannya
Dan Cahaya itu lebur menjadi rona wajahnya
Dan Nyanyian itu lebur menjadi canda tawanya
Dan Cinta itu lebur menjadi lembut hatinya
Dan Kasih sayang itu lebur menjadi pintu surgawi
Dan Rindu itu lebur menjadi gelora nafasnya
Dan semua itu lebur menjadi bagian hidupku

Dan bunga-bunga hari esok
Kubawakan untukmu……..
Pada hari yang khusus ini
Selamat ulang tahun