Kamis, 19 Februari 2009

Maulid Nabi Muhammad SAW

Tak terasa sebentar lagi kita akan memasuki bulan Rabiul Awal 1430 H. bulan Rabiul Awal adalah bulan kelahiran nabi besar Muhammad SAW, terlepas dari Pro dan Kontra mengenai Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini.
Biasanya menjelang hari Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, banyak masyarakat entah itu Majelis Ta'lim, sekolah-sekolah, Musolah atau Masjid-masjid sibuk membentuk Panitia untuk memperingati hari tersebut dengan berbagai tema dan tujuan, bisa kita ambil contoh, misalnya :
" Dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, kita tingkatkan Ukhuwah Islamiyah diantara kita " atau " Dengan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita bina Iman dan Taqwa kita " dan lain sebagainya, yang maksud dan tujuannya baik.

Yang jadi pertanyaan, apakah dengan peringatan ini ada Momentun Effect bagi hidup dan kehidupan keberagamaan kita? atau pada akhirnya hanya sebagai bagian dari aktifitas ritual semata, perayaan yang dilakukan dengan semeriah mungkin, mendatangkan ustadz kondang, menghabiskan banyak biaya, yang akhirnya tolak ukurnya hanya diukur dari banyaknya undangan yang disebar, berbondong-bondongnya jamaah yang hadir, yang mungkin tujuan kehadirannya hanya untuk melihat atau bertemu dengan ustadz kondang tersebut.

Tujuan Utama dari peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dalam pandangan ana adalah selain mengambil inti sari dai risalah perjuangan beliau sebagai manusia terpilih yang mengemban tugas untuk memberi rahmat bagi alam semesta, juga membawa manusia keluar dari peradaban jahiliyah menuju keperadaban yang lebih beradab atau kedalam peradaban islam. Mungkin sebagai tolak ukur dari momentum effect dari peringatan ini paling tidak atau sedikit-dikitnya kita sudah melaksanakan 7 (tujuh) sunah nabi setiap hari dalam bentuk aplikasi nyata dan sudah terimplementasi dengan baik dalam aktifitas harian kita, ketujuh sunah nabi Muhammad tersebut adalah :

1. Qiyamul Lail.

"bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari kecuali sedikit (daripadanya)," ( سورة المزمل , Al-Muzzammil, ayat 2)

Aktifitas ini boleh jadi merupakan sunah yang terberat yang harus kita laksanakan setiap hari, seperti telah Allah jelaskan bahwa hanya sedikit yang dapat melaksanakan aktifitas ini, dan begitu besarnya aktifitas ini hingga Allah berjanji mengangkat kita ketempat yang terpuji.

"Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadat tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhanmu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." ( سورة الإسراء , Al-Isra, ayat 79)

2. Tilawah Al Qur'an beserta maknanya.

"Dan apabila kamu membaca Al Qur'an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup". ( سورة الإسراء , Al-Isra, ayat 45)

Dengan senantiasa membaca Al Qur'an serta maknanya, rahmat Allah senantiasa tercurah kepada kita dan berdampak positif dalam hidup dan berkehidupan kita dalam komunitas sosial dan memberi ketenangan dalam hati.

"Dan apabila dibacakan Al Qur\'an, maka dengarkanlah baik-baik, dan perhatikanlah dengan tenang agar kamu mendapat rahmat" . ( سورة الأعراف , Al-Araf, ayat 204)

3. Shalat Subuh berjamaah di masjid (bagi pria).

"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)". ( سورة الإسراء , Al-Isra, ayat 78)

Rasulullah SAW mengetahui waktu Subuh adalah waktu yang sulit. Seorang Muslim bila dibiarkan begitu saja akan memilih mengistirahatkan dirinya sampai matahari terbit dan meninggalkan shalat wajib. Karena itu Rasulullah SAW mengkhususkan shalat mulia ini dengan keistimewaan tunggal dan sifat-sifat tertentu yang tidak terulang pada shalat lainnya.

4. Shalat Dhuha.

Salah satu sholat sunnah yg dicontohkan Rasulullah SAW adalah sholat sunnah Dhuha. Bahkan beliau menjadikan sholat dhuha ini sebagai salah satu wasiat beliau, sebagaimana hadits berikut:Abu Hurairah r.a. meriwayatkan:

” Kekasihku, Rasulullah SAW berwasiat kepadaku mengenai tiga hal :a) agar aku berpuasa sebanyak tiga hari pada setiap bulan,b) melakukan sholat dhuha dua raka’at danc) melakukan sholat witir sebelum tidur.” ( H.R. Bukhari & Muslim ).

5. Menjaga Wudhu

Kita tentu ingat dengan Bilal. Siapakah dia? Kenapa suara terompahnya bahkan sudah terdengar di surga oleh Rasulullah, bahkan ketika dia masih hidup. Ternyata amal unggulan Bilal adalah selalu menjaga wudhunya.

6. Perbanyak Sedekah.

Dari Abu Hurairah RA, bahwa sesungguhnya Rasulullah SAW, telah bersabda :

"Bila seorang hamba telah meninggal, segala amalnya terputus , kecuali tiga hal : amal jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak shalih yang mendoakannya" (HR. Bukhari, dalam Adabul Mufrad).

Semoga dengan ini kita sebagai insan yang kerdil mendapat keridhaan dan keberkahan Allah SWT di dunia dan di akhirat kelak dengan memperbanyak amal jariyah melalui sedekah.

7. Istighfar.

Hakikat istighfar dalam Islam adalah menundukkan jiwa, hati dan fikiran kepada Allah Subhanahu wa Ta‘ala sambil memohon ampun dari segala dosa. Allah Subhanahu wa Ta‘ala memerintahkan hamba-hambaNya supaya beristighfar sebagaimana firmanNya di dalam al-Qur’an:

Dan hendaklah engkau memohon ampun kepada Allah, kerana sesungguhnya Allah adalah amat Pengampun, lagi amat Mengasihi”
(Surah an-Nisaa:106)

Dalam ayat yang lain pula, Allah Subhanahu wa Ta‘ala berfirman:

“Dan mohonlah ampun bagi dosamu, serta bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu pada waktu pagi dan petang.”
(Surah al-Mu’min:55)

Mudah-mudahan dengan ikut andil dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, ada positive momentum effect terhadap diri kita pribadi, keluarga dan dalam komunitas sosial kita, sehingga kita layak dilabeli sebagai Umat Muhammad, yang terus menerus mengusung dakwah, karena sesungguhnya kapasitas kita sebagai muslim akan teruji ketika kita mulai memutuskan menjadi aktifis dakwah, baik aktifis dalam kampus, lingkungan sosial dan yang lebih luas lagi sebagai aktifis dakwah universal, semoga kita bisa memasuki gerbang fase Shahwah Fikriyah.

Selamat Berdakwah......


Tidak ada komentar:

SearchSight.com

"Changing the Way that the World Looks at the Internet!"