Futsal Syndrome

Hari ahad 15 februari 2009 kemarin, ana dan ikhwan lain mengadakan riyadhah futsal dalam sebuah friendly match, antar komunitas liqo kita dengan yang lain.walaupun pertandingan persahabatan tapi cukup seru untuk disaksikan, sayangnya tidak ada satupun stasiun televisi yang mau menayangkan dan membeli hak siar pertandingan ini.
Tujuan dari riyadhah ini adalah meminimize mungkin agar ikhwan tidak ada yang sakit, sehingga tercapai apa yang menjadi tujuan utama Tarbiyah kita, secara ruhaniyah kita telah mendapat bimbingan, dan secara jasadiyah kita menjadi sehat, yang pada akhirnya tercapailah apa yang dinamakan Sehat Jasmani dan Rohani, Kekuatan Jiwa dan raga, dan kita siap untuk menjadi Pasukan Dakwah dan siap untuk berjihad.

"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan". ( سورة المائدة , Al-Maidah, ayat 35)

Ada kejadian menarik dalam pertandingan ini, ada beberapa ikhwan dan termasuk ana yang terkena" Futsal Syndrome", lalu apa yang dimaksud dengan futsal syndrome?
Futsal Syndrome adalah sindroma yang timbul akibat dari kegiatan futsal yang dilakukan, yang mengakibatkan seseorang mengalami kelelahan fisik, otot tertarik, terkilir atau memar pada sebagian tubuh. dalam beberapa kasus sindroma ini tidak membahayakan selama penderita tidak mempunyai riwayat penyakit derivatif atau penyakit kronis yang akut.
sindroma ini bersifat temporer dan akan hilang dengan sendirinya.
Dari pengalaman diatas dapat kita tarik kesimpulan, untuk usia kita, apalagi ana yang sudah diatas 40 tahun, terlalu riskan dan beresiko tinggi untuk menjadikan futsal sebagai olahraga rutin, karena olahraga ini membutuhkan kekuatan fisik, kecepatan dan kelenturan, mungkin olahraga yang cocok dan sangat cocok untuk kita adalah Jalan ditempat atau lari-lari ditempat hehehe...